Jumat, 28 Oktober 2016

PENGANTAR METODE GEOMAGNET

PENGANTAR METODE GEOMAGNET

Metode geomagnet merupakan salah satu metoda geofisika yang memanfaatkan sifat kemagnetan bumi (Metode Pasif). Metode geomagnet dapat digunakan untuk eksplorasi pendahuluan minyak bumi, panas bumi, dan batuan mineral serta bisa diterapkan pada pencarian prospek benda-benda arkeologi.

Parameter yang diukur dalam metode geomagnet yaitu berupa variasi harga intensitas medan magnetik pada posisi yang berbeda. Sedangkan sifat fisis yang diukur dalam metode geomagnet berupa Suseptibilitas atau remanen magnetik.

Metode geomagnet dapat digunakan di 3 tempat penyelidikan, yaitu penyelidikan di darat, penyelidikan di udara, dan penyelidikan di laut.

·                Penyelidikan di darat, menggunakan alat flux-gate magnetmeter. Jarak titik pengamatan 10 meter atau tergantung pada perkiraan besarnya sasaran yang dicari.

·                Penyeidikan dari udara, biasanya dilakukan untuk memetakan daerah yang luas. Alat yang digunakan biasanya adalah flux-gate magnetometer, nuclear precession. Kepekaan alat yang dipergunakan biasanya lebih tinggi (1-5 gamma) daripada yang dipergunakan di darat (10-20 gamma).

·   nbsp;             Penyelidikan di laut, alat yang digunakan biasanya adalah flux-gate dan proton magnetometer. Alatnya biasanya ditarik sejauh 150 hingga 300 meter dibelakang kapal untuk menghindari pengaruh dari kapal tersebut. Kedalaman alat sekitar 15 meter di bawah permukaan air laut. Sasarannya ialah untuk memberikan konfigurasi struktur geologi di bawah dasar laut serta mempersiapkan peta geomagnet regional.

Kegunaan Metode Geomagnet

·                Eksplorasi minyak bumi, dilakukan dengan cara mengukur variasi medan magnetik bumi yang disebabkan perbedaan properti magnetik dari batuan di bawah permukaan.

·                Eksplorasi panas bumi, dilakukan dengan menafsir secara kuantitatif terhadap tubuh intrusi.Dengan mengetahui kerentanan (k) magnetik batuan, dapat dikettahui informasi tentang panas bumi.

·                Eksplorasi bijih besi, berguna untuk memetakan dan menghitung potensi bijih besi dibawah permukaan. Interpretasi kuantitatif dilakukan untuk menggambarkan bentuk tubuh ’iron ore’ di bawah permukaan berdasarkan anomali magnetik dan geologi. Interpretasi dilakukan dengan pemodelan ke depan (forward modeling) secara 2D dan 3D.

·                Eksplorasi air, air tanah dapat menyebabkan suatu endapan yang menimbulkan arus lemah (battery action). Arus ini akan menghasilkan medan magnet.

·                dan sebagainya.

 

Dasar dari metode magnetik adalah gaya Coulonb antara dua kutup magnetik P1 dan P2 (e.m.u) yang berjarak r (cm) dalam bentuk:

Kuat medan magnet (H) pada suatu titik berjarak r dari p1 didefinisikan sebagai gaya (F) per satuan kuat kutub magnet, dapat dituliskan sebagai:

Kelebihan dan Kelemahan Metode Geomagnet

·         Kelebihan, metode ini mempunyaiakurasi pengukuran yang relatif tinggi, Instrumentasi dan pengoperasin di lapangan relatif sederhana, mudah, dancepat jika dibandingkan dengan metode geofisika lainnya.

·         Kelemahan, Setiap batuan bawah permukaan bumi, meskipun telah diukur dengan alat sedemikian rupa, tetapi dengan adanya gaya-gaya geologi maka spesifikasi dari batuan bisa saja berubah, sehingga akurasi data berkurang.

Tahap Eksplorasi Metode Geomagnet

Metode pengukuran geomagnet

Pengolahan data geomagnet

1.      Koreksi harian, penyimpanan nilai medan magnet bumi akibat adanya perbedaan waktu dan efek radiasi matahari dalam satu hari. ΔH = Htotal ± ΔHharian

2.      Koreksi IGRF, dilakukan dengan cara mengurangkan nilai IGRF terhadap nilai medan magnetik total yang telah terkoreksi harian pada setiap titik pengukuran pada posisi geografis yang sesuai. ΔH = Htotal ± ΔHharian ± H0

3.      Koreksi topografi, menentukan nilai koreksinya dengan membangun suatu model topografi menggunakan pemodelan beberapa prisma segiempat.

ΔH = Htotal ± ΔHharian – H0 - ΔHtop

4.      Reduksi ke bidang datar, dapat menggunakan teknik sumber ekivalen (equivalent source), teknik lapisan ekivalen (equivalent layer) dan pendektan deret Taylor (Taylor series approximaion)

5.      Pengangkatan ke atas, berfungsi sebagai filter tapis rendah.

6.      Koreksi efek regional, bertujuan untuk menghilangkan efek anomali magnetik regioanl dari data anomali medan magnetik hasil pengukuran.

 

Interpretasi data geomagnet

·         Interpretasi kualitatif, didasarkan pada pola kontur anomali medan magnetik yang bersumber dari distribusi benda-benda termagnetisasi atau struktur geologi bawah permukaan bumi.

·         Interpretasi kuantitatif, bertujuan untuk menentukan bentuk atau model dan kedalaman benda anomali atau strukutr geologi melalui pemodelan matematis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GEOWUMU

Proses Pembentukan Tanah

Proses terbentuknya tanah sangat berkaitan dengan  faktor pembentuk tanah . Dimana faktor pembentuk tanah akan mempengar...