Sabtu, 29 Oktober 2016

BUMI DAN TATA SURYA

TATA SURYA

A.  Teori Pembentukan Tata Surya

Tata surya adalah suatu sistem (matahari, planet, dan benda-benda angkasa) yang mengitar menurut orbitnya.

a.    Teori pembentukan tatasurya:

a)      Teori Planetesimal

George Buffon (Astronom Prancis) menduga mula-mula sebuah bintang melintas mendekati matahari menyebabkan sebagian dari selubung debu gas matahari tertarik keluar. Debu gas tersebut mengalami pendinginan dan berkumpul menjadi planet-planet, salah satunya bumi. Teori tersebut berkembang menjadi Teori Planetesimal.

b)      Teori Nebular (kabut/gas)

Immanuel Kant (Jerman) mengemukakan Teori Kabut, dimana awan panas debu berputar perlahan-lahan dan semakin cepat akibat pemampatan gravitasional. Akibat rotasi semakin cepat, maka gaya sentrifugal bertambah besar dan mendorong awan debu ke arah luar sehingga gelang-gelang awan debu mengitari pusatnya dan tarik-menarik membentuk planet-planet, sedang materi awan debu yang berada di pusat semakin panas menjadi matahari.

c)      Teori Big Bang

Teori Big Bang menjelaskan bahwa jagad raya berasal dari sebuah ledakan besar. Teori ini pertama kali diusulkan oleh George (1904-1968). Kira-kira 1010 tahun yang lalu , semua materi dan energi yang ada di jagad raya terkonsentrasi pada sebuah bola api tunggal yang mempunyai kerapatan yang sangat besar dan temperatur yang besar pula. Dalam kondisi seperti ini tekanan radiasi di dalam bola api sangat besar sehingga menimbulkan ledakan yang sangat hebat dan cepat, disebut BIG BANG.

b.    Anggota tata surya


-               Planet

-               Asteroid

-               Satelit

-          Meteorid

-          Komet


B.  Matahari dan Planet

a.       Matahari

Matahari adalah bintang yang jaraknya paling dekat dengan bumi baik pada gugusan galaksi bima sakti maupun pada galaksi andromeda. Matahari adalah sebuah bintang karena matahari memancarkan cahaya yang dihasilkan sendiri. Matahari dapat memancarkan cahaya dan panas yang amat sangat besar energinya karena dihasilkan dari reaksi fusi nuklir penggabungan inti atom hidrogen.

Diameter : ± 1,4 juta Km

Massa : 1,99 x 10 20 Kg (332.946 x mass bumi)

Grafitasi : 28 x lebih kuat dari pada grafitasi bumi

Suhu : 14.000.000 º C (bagian inti)

± 6.000 º C (bagian permukaan).

Penyusun matahari:

a)      Fotosfer adalah bagian lapisan permukaan yang memancarkan cahaya yang kuat dan menyilaukan.

b)      Kormosfer adalah lapisan gas yang sangat tebal.

c)      Korona adalah lapisan atmosfer terluar matahari.

b.      Planet

a)      Pengelompokkan planet berdasarkan ukuran dan komposisiya

1.      Planet Teresterial

Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan komposisi yang hampir sama dengan bumi (Merkurius, Venus, Bumi dan Mars).

2.      Planet Jovian

Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter (Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus).

 

DAFTAR PUSTAKA

Sapiie Benyamin, 2006. GL-1211 GEOLOGI FISIK. Bandung: ITB

HMG UNPAD, 2010. GEOLOGI DASAR. UNPAD

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GEOWUMU

Proses Pembentukan Tanah

Proses terbentuknya tanah sangat berkaitan dengan  faktor pembentuk tanah . Dimana faktor pembentuk tanah akan mempengar...